Jumat, 27 Maret 2009

besoknya..

Besok paginya tanggal 24 maret 2009 aku datang ke sekolah. Kebetulan hari itu sekolah libur karena bertepatan dengan ujian nasional kejuruan kelas 3. Aku diam dulu di businnes centre sambil membantu bu titin menyapu ruangan bc. Setelah selesai aku ke camp dan mulai bersiap-siap dengan yang lainnya, karena kami harus memakai kostum yang seperti kemarin. Katanya jam 7 sudah dimulai upacaranya. Tapi sudah jam 7 kami masih ada di sekolah. Dasar anak-anak smk 7 mah emang suka ngaret. Mana ke tegaleganya macet lagi.



Kami sampai disana sekitar jam ½ 9. Pas banget upacaranya dimulai. Tapi kami sempat syok, karena yang lain pakai seragam semua. Dikiranya kami saltum, tapi ternyata ada juga gerombolan lain yang berpakaian pawai. Akhirnya kami bergabung dan mengikuti upacara. Di sebelah kami ada gerombolan orang (ya eyalah), kayak preman gitu, awalnya serem juga sih, tapi jadi nggak lagi soalnya mereka tingkahnya ada-ada aja. Kocak banget deh! Kami juga deket sama gerombolan anak kecil yang memakai seragam polisi. Imut deh!
Saat upacaranya selesai, ada pengumuman pemenang lomba. Yang diumumkan yaitu lomba dokcil sama pawai obor. Kami bersorak saat nama sekolah kami disebut sebagai juara 1. Aku masih tidak percaya. Begitu juga dengan yang lainnya. Lalu kang riki ke depan sebagai perwakilan untuk pembagian piala. Jujur kami bangga dengan apa yang sudah kami dapatkan. Dan kami mengabadikan moment itu dengan foto-foto bersama bu neni dan piala. Saat pulang kami dibagi 2 bagian, yang naik mobil dan naik angkot. Aku kebagian yang naik mobil. Kami yang naik mobil mampir dulu minum es cendol di elizabeth. Seger deh!!! Dan akhirnya kami tiba di sekolah dengan selamat.

Bandung Lautan Api : Lomba Pawai Obor


Pada hari senin tanggal 23 maret 2009 aku dan 24 orang lainnya yang terdiri dari kelas 1 dan kelas 2 mewakili sekolah untuk mengikuti lomba pawai obor. Lomba tersebut diikuti oleh seluruh siswa sma dan smk negeri maupun swasta se-kota bandung yang diadakan di tegalega. Awalnya aku tidak terpilih untuk mengikuti lomba tersebut, namun karena suatu hal akhirnya aku dengan senang hati ikut berpartisipasi dalam kegiatan lomba pawai obor.



Lomba tersebut mengharuskan kita untuk se-kreatif mungkin. Dari mulai kostum, accessories, musik pengiring, sampai yel-yel, pokoknya harus rame dan heboh deh! Awalnya kita memakai pakaian merah-putih, namun karena tidak selaras kami menggantinya dengan jas lab. Selain jas lab kita memakai samping di atas kepala dan pinggang, hiasan kertas merah-putih dan coretan angka 7 di pipi, kaus kaki kanan merah-kiri putih, dan sepatu. Kita pun memakai musik pengiring galon aqua bekas, botol yang diisi beras, dan 2 spanduk yang bertuliskan “nkri harga mati, bandung lautan api, mari bung rebut kembali” dan “29 smkn 7 bandung” sebagai identitas kita.
Kita sempat agak telat datang ke tegaleganya. Pada saat sampai disana, wuuiiisss… pesertanya banyak banget! Katanya sekitar diikuti oleh ± 2450 orang. Mereka juga macam-macam, kreatif-kreatif! Lebih dari smk 7 malah, tapi semua itu tidak mengurungkan niat dan menyurutkan semangat kita untuk mengikuti lomba itu. Sebelum lomba dimulai, semua peserta dikumpulkan dulu, saling menunjukkan kebolehan dengan menyanyikan yel-yel andalan grupnya masing-masing. Tapi suara kita tidak begitu dikeluarkan, katanya ntar aja pas pawainya dimulai. Setiap peserta grup masing-masing diberi 19 obor. Dan aku kebagian megang obor selama pawai. Yuhhuuuu…!!!
Pawai obor dimulai sekitar pukul ½ 7 malam. Kami pun beramai-ramai menuju balai kota dengan diterangi nyala api yang sangat panjang. Dengan semangat 45 kami anak-anak smk 7 menyanyikan yel-yel kebanggan kami. Kami pun sempat menyanyikan lagu halo-halo bandung, indonesia raya, bahkan sampai asmaul husna juga kami ucapkan. Sampai-sampai hampir habis suaraku saking kerasnya aku mengeluarkan suara. Selama perjalanan tegalega-balai kota aku sempat melewati beberapa tempat dan jalan, seperti itc kebon kalapa, plaza parahyangan, radio 99ers, jl. Banceuy, atece, jl. Naripan, jl. Braga, jl. Wastu kencana, dan akhirnya sampai di balai kota. Oborku sempat mati beberapa kali, karena mengingat jangan sampai ada satu oborpun yang mati, jadi jika ada obor yang mati harus dinyalakan kembali dengan api dari temannya yang masih menyala.
Kami sampai sekitar pukul 9 lebihan. Setelah semua sampai, diadakan upacara penutupan dan pengumuman pemenang. Aku awalnya tidak begitu yakin sekolahku akan disebut sebagai pemenang. Karena melihat peserta lain yang menurut aku bagus-bagus dan layak menjadi pemenangnya. Pertama diumumkan yang menjadi juara harapan:
1. Sman 7 bandung
2. Sma merdeka
3. Sma pasundan 3
Aku sempat kaget, dikiranya smk 7 yang disebut. Ternyata bukan. Aku jadi semakin pesimis sekolahku akan disebut. Namun saat diumukan juara umum 1-3 ternyata yang menjadi juara adalah:
1. Smkn 7 bandung
2. Sman 11 bandung
3. Sman 26 bandung
Apa? Smkn 7? Gak salah denger ni? Soalnya dari tadi aku dan sebagian yang lainnya sedang mengurusi obor yang nyebelinnya mati dan gak nyala-nyala. Tapi ternyata aku gak salah dengar. Soalnya yang lain juga mendengarnya seperti itu. Tidak mungkin kan kami budek semua? Pas disitu perasaan kami campur aduk antara senang, kaget, gak percaya, tak disangka, tak diduga, dan tak dikira, kita bakal menang, juara 1 lagi! Kita pun bersorak ramai dan menyanyikan yel-yel dengan semangat. Aku pun saling memberi selamat dan berpelukan dengan teman-teman seperjuangan. Kami pun saling berterimakasih satu sama lain karena tanpa kita semua, kita tidak mungkin menang. Lalu kami berkumpul untuk berdo’a, makan-makan dan foto-foto.
Sekitar jam 10 kurangan kami diantar pulang sampai sekolah. Selama perjalanan aku tidur karena ngantuk dan capek, huehehe.. Dari sekolah sampai rumah aku naik angkot. Tadinya aku nelepon kakakku suruh jemput. Tapi akhirnya aku telepon lagi dan bilang tidak usah dijemput karena aku ingin mencoba berjalan dari depan polres sampai rumahku malam-malam. Akhirnya aku sampai di rumah dengan selamat. Tidak serem kok, seru malah! Aku sampai di rumah sekitar jam 11. Dan setelah itu aku bukannya istirahat, tapi malah berpikir soal kejadian yang tadi aku alami. Aku masih heran dan tidak percaya sekolahku bisa menang. Sumpah tidak menyangka sama sekali!! Aslinya!! Tapi akhirnya aku tidur jam ½ 12 karena besok pagi-pagi aku harus ke sekolah lagi karena rombongan smk 7 harus mengikuti upacara bendera di tegalega.

huuuiii....

huiiii...

iieR udda buat blog neh,,,

dari dulu pingin seh, cuman baru kesampaian cekarang...

huahahaha